Saturday, January 13, 2018

SUDAH DI USIR DARI KONTRAKAN. LELAKI INI KINI MENGINAP DI KANTOR POLISI KARENA MENCABULI ANAK GADIS NYA SENDIRI



Agen Bandarq - Keluarga korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri, pindah tempat tinggal ke Mapolsek Marangkayu, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur.


Sejak terungkapnya kasus tersebut, pada Kamis (11/1/2018) silam, keluarga korban ditampung sementara di gedung serba guna Polsek.

Hal itu karena korban bersama ibu dan adik-adiknya tidak lagi memiliki tempat tinggal, akibat sejak lama tidak membayar uang sewa rumah.

"Korban dan ibunya, serta adik-adiknya tidak lagi memiliki tempat tinggal, jadi untuk sementara waktu kita tampung di Polsek, dengan fasilitas yang juga kita berikan, serta menjamin semua keperluan keluarga ini," ucap Kapolsek Marangkayu, Iptu Yusuf, Sabtu (13/1/2018).

Lanjut mantan Kanit Jatanras Polresta Samarinda menjelaskan, selain bantuan dari Polsek, warga sekitar juga turut serta membantu keluarga korban, dengan melakukan penggalangan dana secara sukarela untuk keluarga korban.

"Warga sekitar juga turut prihatin dengan kejadian yang menimpa korban dan keluarganya. Dan, warga berinisiatif untuk memberikan bantuan, dengan penggalangan dana, serta kebutuhan lainnya, sampai saat ini penggalangan bantuan masih dilakukan warga," ucapnya.

Agen Domino99 - Selanjunya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kukar, dan instansi terkait, guna tindakan lebih lanjut penangana keluarga korban, mengenai perawatan dan pendampingan mental.

"Kita koordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut, terkait dengan konseling dan juga perawatan, karena keluarga ini butuh pendampingan," tutupnya.


Diberitakan sebelumnya, Satreskrim Polsek Marangkayu mengamankan pelaku asusila yang melibatkan anak dibawah umur, yang pelakunya merupakan ayah kandung korban sendiri.

Pelaku atas nama Eko Sulistiono (40), diamankan pada Kamis (11/1) silam, di sekitar pasar tradisional desa Sebuntal, Marangkayu, Kukar.

Pelaku diketahui telah menggagahi anak kandunya itu sejak kelas VI SD hingga kelas VIII SMP, yang saat ini korban tengah berusia 15 tahun.

Aksi bejat itu dilakukan setiap kali istrinya tidak di rumah, pelaku selalu mengancam anaknya, untuk tidak memberitahukan kepada ibunya.

"Betul, pelaku merupakan ayah kandung korban. Aksi pelaku selalu dilakukan di rumah, saat istrinya sedang keluar rumah," ucap Iptu Yusuf, Jumat (12/1/2018).

"Dan, pelaku selalu mengancam korban usai melakukan hubungan seksual, agar tidak memberitahukan hal itu ke ibunya," tambahnya.

Agen Domino Qiu Qiu - Berkat bantuan warga sekitar, akhirnya pelaku dapat diringkus, dan diamankan ke Polsek guna proses pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan barang bukti yang diamankan, yakni berupa beberapa pakaian korban yang digunakan saat korban disetubuhi pelaku.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan UU Nomor 35 tahun 2004, tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara. 




=====:Promo TIKIQQ Saat Ini:=====
1. Bonus Rollingan 0.3% 
2. Bonus Referral 15% 
3. Min Depo & WD Rp. 20,000

7 Games Dalam 1 User ID :
Bandar Poker | Poker | Adu-Q | Bandar-Q 
Domino99 | Capsa Susun | Sakong
Agen Bandarq | Bandarq | Domino99 | DominoQQ | Domino Qiu Qiu | Agen Domino99 | Agen DominoQQ | Agen Domino Qiu Qiu | Qiu Qiu Online

Disupport Oleh :
1. LiveChat 24 Jam Online
2. Customer Service Yang Cantik & Ramah
3. Support 5 Bank Ternama dan Terbesar Di Indonesia
4. Proses Depo & WD Super Cepat
5. Setiap Hari Tersedia Ribuan Meja Keberuntungan & Member / Player Yang Bermain
6. 100% NO ROBOT / ADMIN

Untuk Info Bonus Lebih Lengkap Silahkan Hubungi Customer Service Kami Di :
LiveChat : www.TIKIQQ.org
BBM : D8E0B70A
HP : +855966152968
SKYPE : TIKIQQ01
FANSPAGE : @TIKIQQ

1 comment:

  1. Proses Depo/WD Cepat, Aman,Terpercaya, WD berapapun pasti kami bayar!!! Bonus TurnOver Harian,Bonus Jackpot Tambahan, dan Bonus Referal 20% Mari bergabung bersama kami di WWW.MESTIQQ.COM,Untuk Informasi Selanjutnya silahkan menghubungi CS Kami 24 jam
    WA +855966531715

    ReplyDelete